Ketika kita memperhatikan Planet kita dari luar, terlihat bola biru yang tengah terapung tenang di alam semesta yang luas ini. Tapi tatkala kita masuk ke bagian dalam Bumi kita akan menemukan retakan, celah, getaran serta reaksi Kimia. Bahkan kita akan terheran dengan kepadatan panas yang terdapat di dalamnya.
Dahulu dikatakan bahwa gempa hanya terbatas pada bagian-bagian tertentu pada Bumi, tapi setelah tersedianya Alat cangih dalam pengukuran, riset membuktikan bahwa semua bagian Bumi terpengaruh dari retakan dan guncangan yang dihasilkan oleh gempa. Terkadang bila gempa terjadi kita tidak merasakannya kecuali jika kekuatan guncangnya tergolong Besar.
Dahulu dikatakan bahwa gempa hanya terbatas pada bagian-bagian tertentu pada Bumi, tapi setelah tersedianya Alat cangih dalam pengukuran, riset membuktikan bahwa semua bagian Bumi terpengaruh dari retakan dan guncangan yang dihasilkan oleh gempa. Terkadang bila gempa terjadi kita tidak merasakannya kecuali jika kekuatan guncangnya tergolong Besar.
Maka dari itu Ilmuwan berkesimpulan bahwa retak pada Bumi akan terus-menerus bertambah seiring terjadinya gempa.seperti yang disampaikan dalam al-Quran: “dan bumi yang mempunyai Retakan” Ath-Thaariq: 12)
Dalam Ayat ini Allah Swt Bersumpah dengan ciptaan-Nya yaitu Bumi beserta dengan Fenomena geologinya yang menakjubkan yaitu Retakan Bumi, الصدع (Retakan) dalam bahasa Arab Bisa berarti Pecahan. Dan jika benar Bumi memiliki Retakan maka dimanakan Letak Retakan Itu ?
Sejak memasuki Awal Abad ke-20 Ilmuwan mulai menyadari bahwa bahwa kerak Bumi beserta dengan Lapisannya ibarat bagian yang terdiri dari Ruas-ruas membentang ribuan kilometer yang membagi pelanet ini. Mereka memberikan gambaran Peta yang menjelaskan Keadaan Ruas retakan Bumi atau celah jaringan yang membentang.
Dan pada Akhirnya mereka pun menemukan retakan yang besar terbentang sepanjang lebih dari 40 ribu kilometer dan mereka menamainya `Pacific Ring of Fire`. Lingkaran ini ditemukan di dasar Samudera Pasifik dan memanjang di sepanjang pantai barat Amerika melalui Alaska dan Jepang, Filipina, Indonesia dan Kepulauan Pasifik Barat dan Selandia Baru.
Sesungguhnya reaksi guncangan (Gempa) pada Lingkaran ini menyebabkan Ruas-Ruas pada Bumi saling bertabrakan, para ilmuan juga menjelaskan bahwa 90 persen gempa yang terjadi di Bumi terkonsentrasi pada Lingkaran Ini (menurut US Geological Agency USGS).
Lingkaran Panjang Ini merupakan Retakan Terpanjang di Dunia dan merupakan salah satu daerah yang paling berbayaha dan para Ilmuwan menggangapnya sebagai salah satu Fenomena Alam yang Aneh nan Unik.
Tetapi timbul pertanyaan Kenapa Fakta Geologi ini disebutkan Dalam Al-Quran ?
Jawabannya Adalah Karena Allah Swt ingin memperlihatakan fenomena geologi yang penting ini kepada para Ateis dan pengingkar kebenaran agama Islam, Agar mereka mengakui bahwa sebelumnya di Alam semesta ini yang penuh dengan rahasia tersembunyi tidak Ada seorang pun yang tahu tentang fenomena Retakan tersebut, hingga diturunkannya Al-Quran yang menyebutkan fakta Ilmiah tersebut dalam ayat: “Dan Bumi yang memiliki retak” . “sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil” [الطارق: 12-13]
Ketika Mereka telah mengetahui hal tersebut maka semestinya mereka harus sadari bahwa Al-Quran bukanlah buatan Manusia melainkan Perkataan yang sangat jelas dan Terperinci dari Sang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui rahasia langit dan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar