Hadits
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ
صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ
اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ
عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ
الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ
صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
[رواه البخاري ومسلم ]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,ia mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda, ”Setiap
persendian manusia ada sedekahnya setiap hari di mana matahari terbit
di dalamnya, kamu mendamaikan di antara dua orang adalah sedekah,kamu
membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau
mengangkatkan barangnya di atasnya adalah sedekah, kalimat yang baik
adalah sedekah, pada tiap-tiap langkah yang kamu tempuh menuju shalat
adalah sedekah, dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah.”(HR.al-Bukhari ,no.2989 dan Muslim, no 1009)
Kosa Kata
سُلاَمَى : Persendian, yaitu persendian manusia,yang dalam hadits disebutkan berjumlah 360 persendian.
تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْن : Kamu mendamaikan di antara dua orang dan memutuskan perkara di antara dua orang yang bersengketa.
وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ : Kamu membantu seseorang untuk menaiki kendaraannya,atau mengangkatkan barangnya ke atasnya.
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ : Kata-kata yang baik,lawannya kata-kata yang buruk.
َ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى : Membuang gangguan, menyingkirkan segala yang dapat mengganggu orang yang berjalan, berupa kotoran, duri, batu, dan sejenisnya.
خطْوة : Kha’ di fathah berarti satu langkah, kha’ di dhammahkan berarti langkah antara dua kaki.
Syarah
Imam an -Nawawi rahimahullah,berkata:
Sabdanya, كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ (Setiap persendian manusia ada sedekahnya).Sulama (persendian)
ialah anggota tubuh manusia. Beliau menyebutkan bahwa semuanya
berjumlah 360 anggota, tiap-tiap anggota darinya ada sedekahnya setiap
hari. Setiap amalan kebajikan berupa tasbih, tahlil,takbir atau langkah
menuju shalat adalah sedekah. Siapa yang menunaikan dua rakaat pada awal
harinya, maka ia telah menunaikan zakat badannya lalu ia memelihara
sisanya. Disebutkan dalam hadits bahwa dua rakaat Dhuha menduduki
kedudukan hal itu.
Allah berfirman (yang artinya), “Wahai manusia, shalatlah untukKu empat
rakaat diawal siang, maka Aku mencukupimu pada akhirnya.” (Hadits shahih
riwayat Ahmad 6/451 dan dishahihkan oleh al – Albani dalam Shahih al Jami’ no 4339)
Imam Ibnu Daqiq al-‘Id rahimahullah,berkata:
Sabdanya, سُلاَمَى dengan
dhammah sin dan meringankan lam, bermakna persendian dan anggota tubuh.
Disebutkan dalam Shahih Muslim bahwa semuanya berjumlah 360.
Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda:
“Sesunguhnya Allah menciptakan
setiap manusia dari Bani Adam dengan 360 persendian. Barangsiapa yang
bertakbir, bertahmid, bertahlil, bertasbih dan beristighfar serta
menyingkirkan batu dari tengah jalan, duri atau tulang dari tengah jalan
yang dilewati manusia, menyuruh yang ma’ruf atau mencegah yang mungkar
sebanyak 360 persendian tersebut, maka ia berjalan pada hari itu dalam
keadaan telah mengentaskan dirinya dari neraka.” (Shahih Muslim, no: 1007)
Al-Qadhi Iyadh mengatakan, ”Pada asalnya istilah untuk tulang telapak
tangan, jari-jari dan kaki, kemudian dipergunakan untuk istilah semua
tulang tubuh dan pesendiannya.”
Menurut sebagian ulama,maksudnya ialah sedekah tarhib wa tarhib (anjuran) bukan kewajiban dan keharusan. Disebutkan dalam Syarh an-Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 7/95, ”Sedekah nadb watarghib (anjuran)” .Mungkin inilah yang benar, wallahu a’lam.
Sabdanya, تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ Kamu mendamaiakan diantara dua orang adalah sedekah. Yakni mendamaikan diantara keduanya dengan adil.
Dalam hadits lain dari riwayat Muslim disebutkan,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ
تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ
صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ
وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِصَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ
يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
“Setiap hari tiap-tiap persendian
seseorang dari kalian ada sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah,
setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah ,setiap
takbir adalah sedekah, menyuruh yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah
yang mungkar adalah sedekah, dan cukup dari itu (semua) dua rakaat Dhuha
yang dikerjakannya.”(HR.Muslim,no. 720)
Yakni dua rakaat sudah mencukupi dari sedekah-sedekah anggota tubuh ini
karena shalat adalah amalan untuk semua anggota tubuh.Jika ia
mengerjakan shalat,maka semua anggota tubuh melakukan tugasnya.Wallahu a’lam.
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,berkata:
Sabdanya, كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ (Setiap
persendian manusia ada sedekahnya setiap hari di mana matahari terbit
di dalamnya).Yakni setiap anggota tubuh dan persendian manusia ada
sedekahnya.
كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ (Setiap hari dimana matahari
terbit didalamnya).Yakni harus disedekahi setiap hari dimana matahari
terbit di dalamnya. Sabdanya , كُلُّ سُلاَمَى ( setiap persendian ) adalah mubtada’ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ (ada sedekahnya) adalah kalimat khabar mubtada’ dan كُلُّ يَوْمٍ adalah zharf.
Artinya setiap kali hari tiba maka setiap persendian manusia diharuskan
bersedekah yang ditunaikannya sebagai rasa syukur kepada Allah ta’aala atas nikmat sehat dan kehidupan. Sedekah ini bukan sedekah harta saja tetapi bervariasi.
تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ (Kamu
mendamaikan diantara dua orang adalah sedekah).Yakni kamu menjumpai dua
orang yang sedang berselisih lalu kamu memutuskan di antara keduanya
dengan adil maka ini sedekah. Dan ini sedekah paling utama, berdasar
Firman AllahTa’aala
لا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ
“Tidak ada kebaikan pada
kebanyakan bisikan-bisikan mereka,kecuali bisikan-bisikan dari orang
yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf atau
mengadakan perdamaian diatara manusia.” ( An Nisa’: 114)
وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ (Kamu membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau mengangkat barangnya di atasnya adalah sedekah).
Ini juga termasuk sedekah, kamu membantu saudaramu sesama muslim
berkenaan dengan tunggangannya baik kamu menaikkannya di atas
kendarannya jika ia tidak mampu melakukannya sendiri, maupun kamu
menaikkan barangnya di atas kendaraannya. Ini juga sedekah,karena ini
perbuatan baik dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ (Kalimat
yang baik adalah sedekah).Kalimat yang baik ialah semua kalimat yang
mendekatkan diri kepada Allah, seperti tasbih, tahlil, takbir, tahmid,
menyuruh yang ma’ruf, mencegah yang mungkar, membaca Al -Qur’an,
mengajarkan ilmu dan selainnya. Setiap kalimat yang baik adalah sedekah.
وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ (Pada tiap-tiap langkah yang kamu tempuh menuju shalat adalah sedekah). Disebutkan dalam Shahihain dari
hadits Abu Hurairah bahwa jika manusia berwudhu dengan sempurna
dirumahnya, kemudian keluar dari rumahnya menuju masjid, ia tidak keluar
kecuali untuk shalat, maka “Tidaklah ia melangkah satu langkah
melainkan Allah meninggikan untuknya dengannya satu derajat dan
menghapuskan darinya dengannya satu kesalahan.”
وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ (Dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah).
Membuang gangguan artinya membuang gangguan dari jalan.
Gangguan (اْلأَذَى )
ialah segala yang menganggu orang yang melintas berupa air, batu,
pecahan kaca, duri atau selainnya. Baik yang mengganggu mereka itu
berasal dari tanah atau mengganggu mereka dari atas. Semisal bila di
sana terdapat ranting-ranting pohon yang menjuntai yang mengganggu
manusia lalu ia membuangnya, maka itu adalah sedekah.
Dalam hadits ini terdapat sejumlah faedah:
1.Setiap manusia diharuskan sedekah setiap hari di mana matahari terbit
di dalamnya sebanyak jumlah persendiannya. Disebutkan persendian itu
berjumlah 360 persendian..Wallahu a’lam.
2.Segala sesuatu yang mendekatkan kepada Allah ‘azza wa jalla berupa peribadatan dan berbuat baik kepada makhlukNya maka ia adalah sedekah. Apa yang disebutkan Nabishallallahu ‘alaihi wasallam adalah
contoh-contoh mengenai hal itu. Disebutkan dalam hadits lain bahwa dua
rakaat Dhuha yamg dikerjakannya sudah mencukupi dari hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar