Nama latinnya Carica papaya. Masyarakat Australia menyebutnya Paw
paw. Dan orang Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya. Buah ini
tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya bisa
dipetik dari hampir seluruh bagian tanaman, namun buahnyalah yang
paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat.
Bagi Anda yang suka menyantap buah pepaya, ada baiknya mengetahui
keistimewaan buah yang satu ini agar keyakinan Anda untuk mengonsumsinya
kian bertambah. Seandainya Anda jarang memakan pepaya. Maka untuk
Andalah artikel ini dibuat agar Anda tergerak untuk mencicipi dan
menyukainya. Nah, inilah 10 hal penting tentang pepaya yang bisa membuat
Anda ‘jatuh cinta’ padanya.
Satu
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah
kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya
lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan
vitamin E.
Dua
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki
kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein
merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola
makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein
yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Tiga
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per
kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya
dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah
pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya
sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih
cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi
belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau
tidaknya protein itu diserap tubuh.
Empat
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan
salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa
diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan
ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein,
secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses
pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon
pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone
(HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan
HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan
mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji
laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan
sel-sel kanker payudara.
Lima
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga
terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating
atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan
akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah
buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan
penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang
tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya
dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat
membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
Enam
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu
mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat
ditingkatkan.
Tujuh
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim
papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah
dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk
daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
Delapan
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan
bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH
usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Sembilan
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun
bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah,
bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk
mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Sepuluh
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi
yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki
anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan
mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu
ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan
sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin
mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar